Halaman

  • RSS
Latest Post
Loading...

Minggu, 07 Desember 2014

Manfaat Pare untuk Kesehatan

in manfaat sayuran

Manfaat tanaman pare bagi kesehatan
Pare (momordica L.) umumnya tidak terlalu di gemari karena rasanya yang pahit. Tnaman ini mengandung zat momordisin dan karantin. Nama daerahnya sangat beragam, di antaranya prien (Gayo), paria (Batak, Bima, Bugis, Makasar), papare (Jakarta), paria (Sunda), pare (Jawa), pepareh (Madura), paya (Bali), pania (Timor), dan popare (Manado).

Pare merupakan tanaman semak semusim yang tumbuh menjalar atau merambat. Akarnya berupa akar tunggang berwarna putih kotor. Batang masifnya berusuk lima dan berwarna hijau. Batang mudanya berambut yang setelah tua akan menghilang. Daunnya bulat telur, berbulu, dan berlekuk. Tangkai daun ini berukuran panjang 7-12 cm dan berwarna hijau.

Bunganya berupa bunga tunggal yang berkelamin satu dengan kelopak berbentuk lonceng dan berusuk banyak. Bunga ini putih, berduri tempel, halus, dan berambut. buahnya berupa buah buni berbentuk bulat memanjang, berusuk dan berwarna jingga. Bijinya keras dan pipih dengan alur tidak beraturan. warna biji cokelat kekuningan. Biji inilah yang banyak di gunakan untuk perbanyakan tanaman pare.

Manfaat pare


1. Demam dan rasa pahit di mulut

Sebanyak 15 g pare kering, 10 g bawang, dan 6 g jahe segar di rebus dalam air secukupnya hingga mendidih. Setelah itu, air rebusan nya di berikan kepada penderita.

2. Tersengat matahari (heatstroke;sunstroke)

Daging buah pare secukupnya di potong potong dan di campur dengn 6 g daun teh. Selanjutnya campuran ini di rebus dengan air hingga mendidih. Saat masih hangat, Air rebusannya di berikan kepada penderita.

3. Rasa panas dan haus

Daging buah pare secukupnya di potong potong, lalu di rebus dengan air hingga mendidih. Untuk menghilangkan rasa panas, air rebusan di sajikan saat sudah dingin.

4. Sakit perut

Pare secukupnya di bakar hingga menjadi arang, lalu di tumbuk menjadi bubuk. Dari bubuk tersebut di ambil 1 g dan di campur dengan air panas hingga menjadi larutan homogen. Larutan tersebut di minum 2-3 kali sehari.

5. Disentri

Buah pare segar secukupnya di buat jus, lalu di tambahkan air panas. Setelah itu, jus dapat di sajikan kepada penderita. Selain ramuan tersebut, dapat juga di campurkan bubuk pare dengan air. Bubuk di buat dgn cara menjemur daun pare hingga kering, lalu di turr bubuk. Selanjutnya sebanyak 3 g bubuk dir air panas. Larutan ini di sajikan setiap 6 jam sekali.
manfaat jus pare bagi kesehatan

6. Radang mata

Sebanyak 15 g pare kering dan 10 g bunga krisan di rebus. Air rebusan siap di minum.

7. Bisul

Daun pare secukupnya di jemur hingga kering dan di tumbuk hingga menjadi bubuk. Untuk pengobatan, 10 g bubuk di campur dengan anggur, lalu di sajikan kepada penderita.

8. Bisul yang membengkak dan meradang

Buah pare segar secukupnya di lumatkan hingga menjadi pasta, lalu di bubukan ke bagian yang sakit.

9. Cacingan pada anak anak

Sebanyak 7 g daun pare segar di seduh dengan seperempat gelas air matang, lalu di saring. air saringan di tambahkan satu sendok teh madu, di berikan sekaligus kepada penderita sebelum makan pagi.

10. Khasit lain

Buah pare di percaya untuk meningkatkan nafsu makan dan menguatkan daya tahan tubuh untuk penderita penyakit gula atau kencing manis.


PERHATIAN

Orang yang menderita dingin perut dan limpa sebaiknya menghindari konsumsi pare