Manfaat Lobak untuk Pengobatan Tradisional

Tanaman lobak

 Lobak (Raphanus sativus) termasuk tanaman semusin yang berbentuk perdu. Daun nya lonjong berbulu. Batangnya pendek. Akar tunggangnya berubah bentuk dan berfungsi menjadi umbi yang besar. Umbi ini tumbuh memanjang ke bawah seperti wortel, tetapi lebih bulat dari wertel dan berwarna putih bersih. Bagian umbi yang dekat dengan permukaan tanah atau terkena sinar matahari biasanya akan berubah warna menjadi kehijauan.

Dalam keadaan mentah umbinya terasa pedas. Masyarakat Eropa biasa mengonsumsi lobak bersama dengan roti tawar atau sebagai sarapan pagi. Di Indonesia, umbi lobak ini biasa di masak atau di buat sup. Daun nya yang masih muda pun enak di jadikan lalap.

Lobak mengandung vitamin A, B. dan C, niacin, minyak asiri, rafanol, dialilsulfida, serta enzim diastase. Selain itu, komponen methanethiol yang di milikinya di percaya berkhasiat sebagai anti kanker.

Manfaat umbi lobak

1. Rasa panas di perut di sertai muntah muntah

Beberapa buah lobak di iris iris, lalu di tambahkan tiga potong irisan jahe segar dan madu secukupnya yang sudah di panaskan terlebih dahulu. Ramuan inipun siap di minum.

2. Tersedak atau cegukan

Beberapa buah lobak dan jahe yang masih segar di lumatkan bersama sama hingga menjadi jus. Ke dalam jus tersebut di tambahkan madu secukupnya. Lalu di tuangkan ke dalam air panas.

3. Sembelit

Sebanyak 500g lobak putih di iris iris tipis di tambahkan 11 air, dan di rebus hingga air tersisa setengahnya. Setelah itu, air rebusan nya di minum saat masih hangat.

Umbi lobak

4. Batuk rejan

Biji lobak putih yang sudah kering di tumbuk hingga halus, lalu di tambahkan sedikit gula dan air hangat. ramuan ini di minum tiga kali sehari.

5. Batuk akibat udara dan cuaca dingin

Siapkan lobak putih yang berukuran besar, sedikit gula pasir, dan merica. Pada bagian pangkal lobak di buatkan lubang kecil untuk memasukan gula dan merica ke dalam nya. Selanjutnya, lobak di bakar hingga berwarna kekuningan kulitnya. Lobak ini di makan selagi hangat. Pengobatan ini di lakukan setiap malam sebelum tidur selama 3-5 hari.

6. Disentri

Sebanyak 100g daun lobak kering (semakin tua semakin baik) di rebus dengan air hingga mendidih dan menjadi cairan kental. Cairan kental inilah yang di minum. Pengpbatan di di lakukan selama 3-5 hari. Bila disentri terlalu lama, daun lobak di rebus dengan daging ayam hingga menjadi sup.

7. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Untuk obat penurun tekanan darah tinggi, lobak segar dibuat jus dan diminum dua kali sehari sebanyak satu cangkir selama seminggu. Selain cara tersebut, pengobatan dapat dilakukan dengan penggunaan biji lobak kering yang ditumbuk hingga halus, lalu disajikan tiga kali sehari sebanyak 6 gram.

8. Sakit paru-paru disertai batuk darah/pendarahan hidung

Lobak putih dan akr lotus  secukupnya dibuat jus. Jus harus diminum 2 kali sehari.

9. Keracunan gas arang

Penderita keracunan gas arang perlu dipindahkan ke daerah terbuka yang sirkulasi udaranya baik dan segar, lalu direbahkan. Kepada penderita diminumkan sedikit-demi-sedikit jus lobak melalui mulutnya hingga terbangun dan sadar. Setelah sadar, biasanya penderita akan merasa mual dan pusing. Untuk itu, penderita dapat diberikan jus lobak segar yang sudah ditambahkan madu.

Umbi lobak

10. Keracunan singkong

Lobak segar atau kering sebanyak 500 gram dan gula merah secukupnya diberikan kepada penderita dengan cara dimakan bersamaan.

11. Penenang saraf

Satu buah lobak segar dan buah jeruk secukupnya dibuat jus dan diberikan kepada penderita.

12. Beringus (catarrhal)

Satu buah lobak segar dijus dan diberikan kepada penderita yang hidung dan tenggorokannya mengeluarkan ingus.

13. Manfaat lobak yang lainnya

Lobak juga sering digunakan untuk mengobati demam, diare, mencegah terjadinya penumpukkan lemak dalam tubuh, serta dijadikan deodoran alami untuk mengatasi bau kaki dan bau ketiak.

*** PERHATIAN ***

Sayur ini sebaiknya tidak diberikan kepada orang yang menderita lemas (asthenia) atau rasa dingin pada limpa.