Manfaat dan khasiat seledri untuk pengobatan, kesehatan

Manfaat seledri

Saledri (Apium Graviolen) merupakan kerabat Umbelliflorae. Nama daerah ini antara lain seledri (Melayau), saledri (Sunda). dan seledri (Jawa tengah). Di Indonesia, daun seledri di manfaatkan sebagai sayur, misalnya sup. Daunnya mengandung saponin, flvonoida, dan polifenol yang baik untuk kesehatan.

Saledri dapat tumbuh di dataran rendah ataupun tinggi. Tinggi tanaman semak ini dapat mencapai 15 cm. Batangnya tidak berkayu, bersegi, beralur, beruas, bercabang tegak, dan berwarna hijau pucat. Daunnya berupa daun majemuk menyirip ganjil dengan anak daun sebanyak 3-7 helai. Pangkal dan ujung daunnya runcing, serta tepi daun beringgit. Daunnya berukuran panjang 2-7,5 cm dan lebar 2-5 cm. Bunga majemuk berbenuk payung dan berwarna hijau. Panjang tangkainya sekitar 2 cm. Buahnya berbentuk kotak atau kerucut dengan warna hijau kekuningan. Akar tanaman ini berupa akar tunggang dengan warna putih kotor. Perbanyakan tanamannya dapat di lakukan dengan biji atau pemindahan anakan.

Manfaat sayuran seledri

1. Tekanan darah tinggi, kadar kolestrol tinggi

Saledri segar secukpnya di cuci bersih, lalu di buat jus. Jus di berikan kepada penderita tiga kali sehari sebanyak 40 ml setiap kali minum. Sebelum di berikan, ke dalam jus tersebut di tambahkan madu atau gula bila di perlukan.

2. Urine keruh (chyluria)

Manfaat jus seledri

Batang atau tangkai seledri yang masih berwarna hijau segar di tambahkan 500 g air, lalu di rebus hingga airnya tersisa 200 ml. Air rebusan itulah yang di berikan kepada penderita dengan cara di minum pagi dan malam hari saat perut masih kosong. Pengobatan ini di lakukan selama 3-7 hari.

3. Reumatik

Untuk mengobati reumatik, cukup menyantap satu batang seledri sebagai bahan lalap setiap hari.

4. Khasiat lain

Selain khasiat di atas, seledri pun berkhasiat sebagai pencegah masuk angin dan penghilang rasa mual.