Manfaat Cabai Rawit |
Cabai rawit merupakan tanaman semak dengan tinggi sekitar 1,5 m. Batangnya berkayu bulat persegi, bercabang, berbuku-buku, dan berwarna hijau. Daun nya tunggal berwarna hijau berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing. Bertulang menyirip.
Bunga tunggal berbentuk bintang, kelopak bunganya berbentuk lonceng. Buahnya berupa buah buni dengan entuk bulat telur, diameter 5-15 mm, dan panjang 3,5-12 cm. Buah mudanya berwarna kuning kehijauan dan setelah tua berwarna merah. Cabai rawit ini mengandung saponin,flavonoida, dan tanin.
Pemanfaatan Cabai Rawit Sebagai Obat
1. Sakit perut
Sakit perut yang di sertai rasa dingin dalam perut dan bisul perut yang di sebabkan oleh hilangnya energi vital dapat di obati dengan penggunaan cabai rawit. Cabai rawit secukup nya di campurkan ke dalam sayur dan di makan pada saat makan nasi.
2. Penegahan Bau Badan
Cabai rawit secukupnya di iris iris dan di masukkan kedalam botol. Ke dalamnya di tambahkan 20 ml obat merah (tincture iodine) 2-2,5%. Sebelum di gunakan, campuran di dalam botol di kocok terlebih dahulu. Penggunaan nya di usapkan pada ketiak 1-3 kali sehari dengan bantuan kapas.
3. Gatal Gatal Akibat Alergi Cuaca
Cabai rawit secukupnya di iris iris dan di masukkan ke dalam minyak wijen. Campuran tersebut di masak untuk mendapatkan minyak cabai. Minyak ini di bubuhkan ke dalam bagian yang sakit 1-2 kali sehari.
Cabai Rawit Yang Sudah di Keringkan |
4. Pendarahan Pada Uterus (menorrhagia)
Sebanyak 60g cabai rawit pedas dan 2-4 cakar ayam di campur, lalu di rebus hingga matang. Campuran tersebut di bagi menjadi dua bagian dan di sajikan dua kali sehari. Pengobatan ini di lakukan selama 5-10 hari.
5. Rematik
Sebanyak 10g buah cabai rawit yang di keringkan di seduh dengan 1/2 gelas air panas. Seduhan ini harus di aduk sampai rata dan di biarkan beberapa saat sebelum di balurkan ke bagian yang sakit.
PERHATIAN
Penderita Tuberculosis. Bisul Usus Dua Belas Jari. Bronchitis. Hepatitis. Batu Empedu. Dan Sakit Ginjal. Sebaik nya menghindari penggunaan cabai rawit